Perhatian pasar pekan ini tertuju pada rilis data inflasi AS pada hari Kamis. Menurut polling yang dilakukani Reuters, inflasi konsumen akan turun dari 8,3% menjadi 8,1% pada bulan September. Inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi diperkirakan meningkat dari 6,3% menjadi 6,5%.
Data inflasi pada umumnya berpengaruh pada harga emas dan perak, karena data inflasi akan menentukan kebijakan Federal Reserve. The Fed telah meningkatkan suku bunga tahun ini sebesar 300 bp dan telah mengindikasikan akan melakukannya kembali dalam beberapa minggu mendatang.
Data pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jum’at menguatkan kebijakan Fed yang lebih hawkish. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,5%, meskipun ada penurunan dalam perekrutan. Pasar memperkirakan 2 kali kenaikan pada Q2 2022 masing-masing 75bp dan 50 bp.
Sementara itu, data ekonomi terbaru dari Tuongkok juga akan mempengaruhi harga emas dan perak. Pada hari Kamis, Tiongkok akan merilis statistik inflasi dan perdagangan terbaru. Angka penjualan ritel terbaru untuk AS juga akan dirilis pada hari Jumat.
Tinjauan Teknis
Perak terhadap US Dolar diperdagangkan melemah pada hari Senin (10/10) dan mencatatkan penurunan untuk hari ke-4, setelah rebound 17.55 kandas tertahan EMA 200 hari dan support tahunan 21.40 yang kini berfungsi sebagai resistance. Perdagangan dalam kisaran range kemungkinan masih akan berlaku. Harga rendah 17.95 dan 17.44 ada zona pertahanan banteng yang akan diuji, jika penurunan berkelanjutan. Ke-dua harga rendah ini bertepatan dengan harga pembukaan tahun 2020 (17.80)
Bias intraday XAGUSD cenderung ke sisi bawah, setelah diperdagangkan di bawah neckline 19.92, yang merupakan level terendah pada 5 Oktober dan di bawah angka bulat 20.00. Tenken sen dan Kinjun sen telah menyilang dan oscilasi juga pada zona jual. Namun, pergerakan di atas angka bulan 20.00 akan membatalkan pandangan bearish, dan membawa harga kembali ke sisi atas. Oleh karena itu, laporan inflasi akan menjadi katalis bagi pergerakan perak pekan ini.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.