Indeks dolar AS pada hari Jum’at sedikit berubah dan ditutup melemah, tetapi masih mengumpulkan penguatan mingguan sebesar +0.72% di bawah puncak 110.72. Penurunan harga indeks saham mendorong permintaan likuiditas untuk dolar di akhir pekan. Namun, Dolar menyerahkan kenaikannya setelah imbal hasil T-note menurun dan melemahkan perbedaan suku bunga dolar.
Data ekonomi AS pada hari Jum’at beragam untuk kebijakan Fed dan Dolar. Indeks sentimen konsumen A.S. September Universitas Michigan naik +1,3 menjadi 59,5, lebih lemah dari ekspektasi 60,0. Namun, perkiraan inflasi 5-10 tahun Universitas Michigan secara tak terduga turun ke level terendah 14 bulan di 2,8%, lebih rendah dari ekspektasi tidak ada perubahan di 2,9%.
Sementara itu, tekanan inflasi tetap berbasis luas dengan inflasi barang dan jasa inti meningkat. Hal ini memberi ruang yang lebih lebar bagi Fed untuk bertindak tegas dalam waktu dekat. Kenaikan 75bp ada di atas meja saat ini, sementara pasar bahkan memperkirakan 30% peluang kenaikan 100bp. Kekhawatiran akan Fed yang lebih agresif, menyebabkan aksi jual besar-besaran di pasar ekuitas, terutama di sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga, di mana Nasdaq turun paling dalam sepanjang 2 tahun terakhir, karena imbal hasil bergerak lebih tinggi.
Namun, bagaimanapun inflasi bukan satu-satunya data yang menjadi acuan bagi kebijakan moneter, ke depan Fed akan lebih berfokus pada momentum pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja. Karena kebijakan Fed yang agresif akan memandu ekonomi AS menuju periode panjang pertumbuhan di bawah tren untuk membawa permintaan agregat kembali ke keseimbangan dengan penawaran.
Diluar keputusan FOMC, kalender AS terlihat agak ringan pekan ini dengan hanya beberapa data perumahan dan PMI flash S&P Global pada hari Jum’at.
Tinjauan Teknis
Tren bullish pada USDIndex secara jangka panjang, tidak akan mudah untuk berbalik dalam waktu dekat. Apalagi ditengah ekspektasi tindakan agresif dari Bank Sentral dan imbal hasil T-note yang tinggi. Index berada di lorong naik yang dominan, berada di atas rata-rata pergerakan eksponensial 26 hari, dengan oscilasi pada zona beli yang terlihat sedikit memudar dengan bias divergensi yang terbentuk, setelah sejumlah penarikan dari puncak 2 dekade, 110.72. Meskipun belakangan ini momentum naik yang terlihat dari candlestick harian cenderung menampilkan candle berukuran kecil, namun prospek bullish belum pudar sepenuhnya. Pada awal pekan ini, kemungkinan pasar cenderung akan berhati-hati menyimak keputusan FOMC. Secara teknis, pergerakan di atas puncak 110,72 hanya akan memperpanjang tren bullish dengan kemungkinan untuk proyeksi FE100% di 113.00 dari penarikan 78.93 – 103.80 dan 88.13. Sementara pada sisi bawah, penurunan akan dibatasi oleh resistance kunci yang kini menjadi support di 103.93 atau di sekitar 104.00.
Bias awal intraday pada awal pekan, kemungkinan masih netral setelah perdagangan hari Rabu – Jum’at pekan lalu yang terikat dalam range. Namun tidak berarti, tidak ada pergerakan yang mengejutkan menjelang FOMC. Bias divergensi mengambarkan kehati-hatian pedagang. Pada sisi atas, kenaikan akan mencoba menyamakan posisi puncak dan upaya penembusan yang berhasil di proyeksikan untuk FE61.8% di 111.50 dari penarikan 104.49 – 110.72 dan 107.45, pergerakan lebih lanjut di atas akan menargetkan target jangka panjang. Sedangkan pada sisi bawah, penurunan akan menguji dukungan 107,45 atau sedikit di bawah level 61.8%FR dekat ascending trendline. Namun penurunan akan dibatasi oleh dukungan kunci, untuk membawah reli lanjutan ke sisi atas.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.