Imbal Hasil Treasury Membebani Emas

XAUUSD, Weekly

Semua orang mengetahui, bahwa Emas adalah aset lindung nilai terhadap inflasi, karena nilainya yang bersifat tetap. Tetapi, mengapa ditengah inflasi yang tinggi, emas tidak terangkat sebagaimana harusnya? Bahkan, setelah mencapai puncaknya pada bulan Maret 2022, tren terus bergerak lebih rendah.

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa emas dihargai dalam Dolar AS. Inflasi global terus memaksa Bank Sentral masing-masing negara berupaya untuk mengambil kebijakan pengetatan, tak terkecuali The Fed. Meskipun, tingkat inflasi tahunan AS melambat menjadi 8,5% pada Juli 2022 dari tertinggi lebih dari 40 tahun sebesar 9,1% yang dicapai pada Juni, namun angka ini masih jauh dari target bank. Dolar tetap menjadi mata uang cadangan yang terkuat sepanjang 16 bulan terakhir, sehingga membuat sebagian besar nilai mata uang negara lain terdepresiasi dan membuat daya beli terhadap emas menurun.

https://finviz.com/forex_performance.ashx?v=7

Ini berarti memegang Dolar AS adalah investasi yang jauh lebih menarik dan mereka mengurangi  pembelian emas untuk melindungi nilai terhadap inflasi di ekonomi mereka masing-masing. Selain itu, seiring kenaikan suku bunga agresif yang dilakukan The Fed membuat imbal hasil kontrak berjangka Treasury menjadi lebih menarik dibandingkan emas.

Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa ke level tertinggi sejak Juni di tengah ekspektasi, bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga untuk  memerangi harga yang melonjak, sementara pengurangan yang direncanakan dari neraca bank sentral AS akan menambah kondisi keuangan yang lebih ketat. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75bp kembali pada pertemuan 20 September, menjadi 3,25%.

Imbal hasil 10 tahun naik ke 3,31% tertinggi sejak 21 Juni, tetapi bertahan di bawah tertinggi 11-tahun yang dicapai 3,49% pada 14 Juni. Imbal hasil 2th yang sensitif terhadap suku bunga terakhir di 3,48% setelah mencapai 3,55% pada hari Kamis, tertinggi sejak November 2007. Kurva imbal hasil antara catatan 2 tahun dan 10 tahun tetap terbalik -18 bp, sebuah indikasi bahwa resesi kemungkinan akan terjadi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, inversinya tidak terlalu parah dibandingkan dengan level -56bp yang dicapai pada 10 Agustus.

Inflasi pada akhirnya akan tetap mendingin, seiring upaya yang dilakukan Bank Sentral, meskipun faktanya angka inflasi akan tetap di atas ambang target mereka. Tetapi pada saat itu suku bunga sudah tinggi, sehingga aset investasi yang berdenominasi dolar akan mendapatkan peningkatan hasil. Dengan kata lain, meskipun inflasi tinggi, namun ada ekspektasi peningkatan pengembalian bagi mereka yang memegang dolar.

Tinjauan Teknis

XAUUSD memasuki penurunan minggu ke-4 berturut-turut dengan total kehilangan lebih dari -5%. Pada periode mingguan, harga spot berada di bawah persilangan EMA 26 minggu dan 52 minggu untuk pertama kalinya, setelah rebound 1680.79 terhalang internal trendline dengan mencatatkan puncak turun yang lebih rendah di 1807.75. Indikator teknis memvalidasi tren dengan pergerakan harga di bawah Kumo dan Oscilasi pada sisi jual. Kini, dukungan 1676.77 menjadi taruhan yang akan diperhatikan pedagang, menjelang keputusan suku bunga ECB dan setelah RBA menaikan suku bunga kemarin sesuai dengan ekspektasi pasar. Penembusan support yang berkelanjutan, dapat menjadi tanda awal pembalikan tren jangka menengah untuk XAUUSD dengan kemungkinan untuk menargetkan level 50.0%FR di sekitar 1560.00. Sementara, sepanjang dukungan 1676.77 bertahan, kemungkinan akan terjadi rebound jangka pendek.

XAUUSD,H4

Pada periode H4, rebound 1688.77 yang dibangun pada hari Kamis pekan lalu, kembali kandas setelah mencapai harga tinggi 1726.75 dan melemah -0,5% dalam perdagangan hari Selasa. Harga Emas terhadap Dolar AS diperdagangkan pada kisaran angka bulat 1700.00 pada saat penulisan artikel ini. Reli Dolar pada Selasa ke level tertinggi baru 20 tahun, bearish untuk harga logam. Juga, imbal hasil obligasi global yang lebih tinggi pada hari Selasa negatif untuk harga emas.

Secara teknis, bias intraday masih cenderung ke sisi bawah. Penurunan lanjutan dapat menguji dukungan teknis 1688.77; 1680.79 ataupun dukungan struktur 1676.77 dalam jangka pendek. Sementara, penurunan yang berkelanjutan akan membawa perubahan tren dalam jangka menengah. Pada sisi positif, pergerakan di atas resistance harian 1726.75 skenario bearish jangka pendek akan tertunda dan target harga akan bergeser untuk resistance 1745.14 dan 1765.17. Sepanjang harga perdagangan di bawah resistance 1807.75, beruang akan mencoba membawa harga ke Selatan, ditengah isu kenaikan suku bunga yang semakin agresif.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.