USDJPY : Tinjauan Mingguan 22 – 26 Agustus 2022

USDJPY, MONTHLY

USDJPY pada pekan lalu naik +2,6%. Yen berada di bawah tekanan pada hari Jum’at dari imbal hasil T-note yang lebih tinggi dan divergensi Bank Sentral terus melemahkan Yen dengan The Fed di tengah siklus kenaikan suku bunga, sementara BOJ mempertahankan QE dan rekor suku bunga rendah.

Data yang dirilis pada pekan lalu, membuat prospek pengetatan moneter oleh BOJ semakin tidak menentu. GDP Jepang meningkat sebesar 2,2% pada Q2 dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2021. Angka tersebut lebih rendah dari yang diproyeksikan 2,6% tetapi melebihi pertumbuhan yang terlihat pada kuartal terakhir sebelum pandemi. Pada basis bulanan, ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,5%, lebih rendah dari yang diperkirakan 0,7%.

GDP adalah indikator makroekonomi utama dari aktivitas pasar yang menilai tingkat pertumbuhan atau penurunan ekonomi suatu negara. Biasanya pertumbuhan yang positif bullish untuk mata uang nasional, tetapi tidak pada saat ini, saat daya tarik mata uang tertentu ditentukan oleh besaran suku bunga. Dan menurut parameter ini, Yen jauh di belakang dolar AS.

Dalam jangka panjang, prospek ekonomi tetap tidak pasti karena ekonomi global melemah di tengah kebangkitan infeksi di beberapa negara, masalah rantai pasokan yang terus-menerus dan kenaikan harga bahan baku yang meningkatkan biaya hidup rumah tangga. Inflasi di Jepang naik menjadi 2,6% pada bulan Juli secara tahunan. Indeks Harga Konsumen lebih tinggi dari yang diperkirakan dibandingkan dengan beberapa proyeksi yang menempatkan pertumbuhannya di 2,2%. Indeks Harga Konsumen tidak termasuk makanan segar dan energi naik 1,2% secara tahunan, mencapai titik tertinggi sejak Desember 2015. Indeks tidak termasuk makanan segar naik 2,4% dari Juli 2021.

Tinjauan Teknis

Dalam gambaran besar, penurunan puncak jangka menengah 139,38 terlihat sebagai pola korektif untuk tren naik jangka panjang. Sementara penurunan yang lebih dalam tidak dapat dikesampingkan, mengingat RSI bulanan telah mencapai titik jenuh beli ekstrim. prospek akan tetap bullish selama support 125,85 bertahan. Tren naik jangka panjang diperkirakan akan berlanjut, setelah melampaui puncak 139,38 dengan kemungkinan untuk menguji puncak 147,71 (1998) atau proyeksi FE100 di 149,21.

USDJPY, H4

USDJPY,H4 – Rebound 130,37 berlanjut hingga menembus 135,57 pekan lalu dan terhenti pada level 76,8%FR. Bias awal tetap pada sisi atas dengan kemungkinan untuk menguji kembali, puncak 139,38. Sepanjang resistance ini bertahan, kemungkinan akan membawa penurunan untuk memperpanjang pola korektif 139,38. Namun, penembusan yang menentukan pada puncak harga, akan mengkonfirmasi ulang perpanjangan tren naik. Pada sisi bawah, pergerakan di bawah 135,57 akan mengubah bias intraday kembali netral.

Pada periode H4, terlihat harga berada di atas kompilasi EMA 26,52 dan 200 dengan validasi tambahan oscilasi di zona positif.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.