XAUUSD : Tinjauan Mingguan 04 – 08 Juli 2022

Prospek suku bunga yang lebih tinggi mengarahkan pasar ke dolar AS dan pembelian obligasi, telah menenggelamkan harga Emas. XAUUSD memperpanjang penurunannya pada pekan lalu untuk minggu yang ke tiga berturut-turut dengan total penurunan mingguan sebesar -1.68%. XAUUSD mencatatkan harga rendah 1784.39 pada perdagangan hari Jum’at, sebelum ditutup pada harga 1807.29. Emas turun dan menuju kuartal terburuknya dalam lima kuartal, karena kekuatan dolar dan retorika hawkish dari bank sentral.

Kenaikan bea masuk di India mengambil peran bagi penurunan harga emas. India, sebagai konsumen emas batangan terbesar ke_dua di dunia, menaikkan bea masuk dasar untuk emas menjadi 12,5% dari 7,5% dalam satu penawaran untuk menurunkan defisit perdagangan yang akan mempengaruhi permintaan.

Berkurangnya daya tarik emas membuat indeks dolar AS naik di dekat puncak dua dekade terakhir, dengan mencatatkan kuartal terbaiknya dalam lebih dari lima tahun, membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Artkel terkait : /id/489618/

Tinjauan Teknis

XAUUSD,H4 – Rebound pendek pada hari Jum’at setelah menembus 1.800 masih terlihat lemah. Beruang yang kuat menambah prospek jangka pendek negatif dengan harga yang masih bergerak dalam channel turun. Perdagangan dalam zig-zag ke sisi bawah, belum terkendalikan oleh hanya 1 kali rebound jangka pendek di intraday.  Penembusan level 1800 setelah beberapa kegagalan baru-baru ini akan menambah sinyal bearish dari studi teknis intraday negatif dan membuka jalan bagi pelemahan lebih lanjut.

XAUUSD,H4

Bagaimanapun dalam jangka pendek, angka psikologis 1.800 akan menjadi pijakan umum. Pergerakan ke sisi bawah yang lebih kuat diproyeksikan untuk FE61.8% di 1.748 dari penarikan 1.998-1.786 dan 1.879. Pada sisi atas, reli akan terhalangi oleh EMA 200 hari, sebelum berhasil mencapai resistance 1.879.

Secara keseluruhan prospek bearish masih kental, meskipun terkesan tertahan oleh laporan inflasi yang terus meningkat. Jika ternyata kekhawatiran pasar menjadi kenyataan akan pertumbuhan yang menurun akibat kenaikan suku bunga agresif, emas kemungkinan masih akan menjadi pilihan di kemudian hari. Bagaimanapun dukungan struktural 1.676 akan menjadi tolak ukur arah harga spot emas, apakah akan tetap berkonsolidasi dalam ruang harga 1.676-2.069 atau pada akhirnya level struktural ini akan di tembus untuk memasuki era koreksi.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.