USDINDEX : Tinjauan Mingguan 04 – 08 Juli 2022

Indeks dolar menutup pekan dengan kenaikan +0,43% ke level tertinggi 2 minggu. Kekhawatiran resesi memicu permintaan lindung nilai untuk Dolar AS, setelah Indeks manufaktur ISM Juni AS turun -3,1 menjadi 53,0, lebih lemah dari ekspektasi 54,5 dan laju ekspansi paling lambat dalam 2 tahun. Pengeluaran konstruksi AS bulan Mei secara tak terduga juga turun -0,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,4% m/m. Ini adalah penurunan pertama dalam 8 bulan.

Pasar AS ditutup pada hari Senin untuk Hari Kemerdekaan. Laporan pekerjaan swasta ADP akan diawasi untuk petunjuk tentang apa yang harus diantisipasi pada hari Jum’at.

Risalah FOMC akan diterbitkan pada hari Rabu. Investor telah memperkirakan sekitar 50-bps dari siklus pengetatan Fed,  suku bunga diperkirakan akan mencapai puncaknya karena kekhawatiran resesi semakin meningkat. Pasar mengantisipasi, bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun 2023. Indikator penting PMI non-manufaktur ISM untuk Juni, akan mengukur dampak dari kenaikan suku bunga The Fed baru-baru ini.

Laporan Non_farm Payrolls, kemungkinan besar akan mengkonfirmasi tren ekonomi AS. Ekonomi AS diperkirakan telah menambahkan 310 ribu pekerjaan pada Juni, melambat dari 390 ribu pada Mei. Tingkat pengangguran diproyeksikan akan tetap stabil di 3,6% dan pendapatan rata-rata per jam diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan bulanan sebesar 0,3%, yang akan menunjukkan pertumbuhan upah riil tetap negatif pada bulan Juni yang menandakan pengeluaran di masa depan yang lebih ketat.

Nada dan pesan yang sama datang dari semua Gubernur Bank Sentral: inflasi adalah perhatian utama mereka. Oleh karena itu, kekhawatiran pertumbuhan tidak akan menghalangi mereka untuk bergerak agresif duluan. Pasar mengkhawatirkan tindakan Bank yang agresif akan mengganggu pemulihan global.

Artkel terkait : /id/489618/

Tinjauan Teknis

Dolar AS masih menjadi primadona, mata uang cadangan dunia ini menjadi daya tarik ditengah sentimen global yang suram.  Salah satu momen penting bagi sentimen investor adalah tanda-tanda bahwa konsumsi di Amerika sudah mulai melemah dan bisnis mengurangi beberapa rencana perekrutan mereka, semua karena inflasi yang tinggi yang mengakibatkan Bank Sentral harus bergerak agresif dalam manuver kebijakan moneternya.

USDINDEX,H4

USDINDEX,H4 – Indeks membentuk double top yang divergensi antara harga puncak pertama 105.54 dan puncak ke dua 105.41. Bias awal pekan tetap netral, pergerakan di bawah support minor 104.38 berkemungkinan menguji 103.18, tentunya setelah menembus ascending trendline terlebih dahulu dan penembusan pada 103.18 masih terdapat support penentu 101.28. Perubahan bullish ke bearish baru akan terjadi, apabila support penentu ini berhasil ditembus, sepanjang harga masih bergerak di atas support penentu, maka kondisi indeks masih tetap bullish.

Sementara, pergerakan di atas resistance 105.54 hanya akan mengkonfirmasi kelanjutan tren naik ke level harga yang lebih tinggi. Secara luas tren bullish masih berlangsung, terlihat dari pergerakan harga yang berada di atas rata-rata eksponential 200 pada kurva 4 jam dan harian. Perdagangan kemungkinan masih akan berlaku dari ruang harga ke ruang harga lainnya pada awal pekan, sebelum risalah FOMC dan data NFP.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.