USDZAR : GDP Q1 2022 Menambah Tekanan SARB

Data GDP Q1 2022 Afrika Selatan yang lebih baik dari perkiraan kemarin menambah tekanan untuk suku bunga yang lebih tinggi dan kenaikan 50bp pada pertemuan Juli dari SARB tampaknya lebih mungkin saat ini, daripada kenaikan 25bp.  GDP Afrika Selatan naik 1,9% pada Q1, menyusul kenaikan 1,4% yang direvisi naik pada periode sebelumnya dan jauh di atas perkiraan pasar kenaikan 1,2% dibantu oleh pelonggaran pembatasan Covid-19 yang tersisa. Ukuran tahunan, ekonomi tumbuh sebesar 3%, meningkat dari pertumbuhan 1,7% pada periode sebelumnya, sesuai dengan perkiraan pasar. Statssa mengatakan ekonomi memiliki ukuran yang sama seperti sebelum pandemi.

Membaiknya sentimen pasar dan USD yang lebih lunak, membuat rand pulih secara signifikan sejak pertengahan Mei bersama dengan mata uang EM lainnya. Sementara angka Q2 belum dapat mempengaruhi prospek suku bunga SARB secara negatif, data baru-baru ini telah membuat pasar memperkirakan bank sentral lebih percaya diri untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga. SARB telah menaikkan suku bunga 4 kali sejak November, menjadi 4,75% pada Mei, dan baru-baru ini menyarankan benchmark kemungkinan akan naik menjadi 6,25% pada tahun 2023. Kebijakan bank telah sangat mendukung Rand dalam lingkungan inflasi saat ini.

Tingkat inflasi tahunan di Afrika Selatan mencapai level tertinggi tiga bulan sebesar 5,9% pada April 2022, tidak berubah dari bulan sebelumnya, sesuai dengan perkiraan pasar. Menandai bulan ke-12 berturut-turut di mana inflasi tahunan lebih tinggi dari titik tengah kisaran target Bank Cadangan Afrika Selatan antara 3% dan 6%. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,6%, lebih lambat dari kenaikan 1% di bulan Maret.

Tinjauan Teknis

USDZAR, H4

Bias intraday USDZAR masih pada sisi bawah, namun lilin yang saling tumpang tindih dalam penurunan, menyiratkan tren pasar yang penuh dengan kehati-hatian. Penembusan dukungan 15.4050 tidak membuat harga turun dengan signifikan untuk segera mengejar level retracement 61.8%FR (15.1589). Meskipun penurunan terlihat masih sebagai gelombang koreksi jangka pendek atas kenaikan 14.4417. Emas yang pada umumnya memberikan dukungan bagi ekonomi Afrika Selatan, tampak macet antara kebimbangan inflasi dan kebijakan suku bunga bank.

Harga bergerak dalam lorong turun yang alot, di bawah EMA 200 dan Kumo. Histogram dari indikator oscilasi mempertegas arah pasar yang cenderung ragu. Penerusan gelombang koreksi selanjutnya akan menguji 61.8%FR dan jika berlanjut akan menguji 78.6%FR. Sepanjang harga masih bertahan di bawah support 15.4050 yang kini menjadi resistance prospek koreksi tetap masih berlanjut. Sedangkan pergerakan di kembali di atas 15.4050, pasangan ini akan menguji resistance minor 15.6983 dan pergerakan yang berlanjut akan menyudahi koreksi dan harga akan berbalik ke atas untuk menguji puncak 16.3200.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.