Bank of America telah mempelajari pemecahan saham dari 500 perusahaan sejak tahun 1980 dan menemukan bahwa mereka memberikan pengembalian rata-rata 25,4% dalam 12 bulan setelah pemecahan. Kita lihat contoh dari #Tesla yang melakukan pemecahan saham 5/1 pada Agustus 2020, sejak saat itu harga sahamnya naik berlipat hingga 180% pada November 2021, 15 bulan kemudian.
Demikian juga, #Apple yang memecah sahamnya 4/1 supaya lebih terjangkau bagi investor untuk dibeli. Sejak Agustus 2020, harga sahamnya telah naik menjadi 46% hingga Desember 2021. Apple, telah 5 kali melakukan pemecahan sahami sejak IPO pada tahun 1980.
Ini adalah kegilaan stock split, dan Amazon mulai beraksi. Amazon adalah yang terbaru dalam serangkaian nama besar yang mengumumkan pemecahan saham, secara drastis meningkatkan jumlah saham yang ditawarkan kepada investor. Bersamaan dengan Amazon, 2022 juga kemungkinan akan melihat pemecahan saham dari Alphabet, Shopify, Tesla, Nintendo dan GameStop.
Amazon melakukan pemecahan saham untuk ke_4 kalinya, menjadi 20/1 selama akhir pekan, memberi pemegang saham 19 saham tambahan untuk setiap saham Amazon yang dimiliki sebelumnya. Perkiraan harga saham Amazon akan segera berubah menjadi bullish, setelah pemecahan saham pertamanya dalam 23 tahun. Dengan titik masuk yang lebih terjangkau, akan lebih banyak calon investor yang masuk ke saham Amazon, meningkatkan permintaan dan pada akhirnya meningkatkan harga. Upaya ini dilakukan Amazon, ditengah harga saham teknologi yang mengalami penurunan hebat. Nilai saham perusahaan seperti Apple, Netflix, Meta, AMD dan Microsoft semuanya mengalami pukulan serupa.
Pemecahan saham menyebabkan harga saham #Amazon turun dari 2.447 per saham menjadi 122,00 untuk setiap saham. Sejak split, harga saham Amazon tidak banyak melakukan apresiasi harga, ditahap awal. Penembusan resistance kunci di 128 dapat memicu prediksi harga saham Amazon baru ke sisi atas.
Pada sisi bawah, angka bulat 120,00 akan menjadi sebuah pijakan untuk menarik minat pembeli, jika support 120,60 menyebabkan sedikit pergeseran. Namun, jika penurunan lebih dari 120,00 ke sisi bawah, maka proyeksi FE61.8% dan FE100% menawarkan sebuah pilihan, masing-masing di 118.90 dan 115.70. Pada sisi atas, penembusan 124,07 memungkinkan dorongan menuju 128,97 dalam jangka pendek.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.