Ketidakstabilan dari perang dan ketidakpastian dampak global membuat penetapan harga menjadi sangat sulit, terutama mengingat tingkat pergerakan selama beberapa minggu terakhir.
Pasar mempersiapkan diri terhadap serangkaian kenaikan suku bunga dalam menghadapi lonjakan harga komoditas, sementara di Zona Euro, spekulasi yang berkembang bahwa perang di Ukraina dan risiko stagflasi akan mencegah ECB dari komitmen untuk menghentikan pembelian aset bersih secara bertahap. Obligasi serta pasar saham tetap di bawah tekanan, karena perang Ukraina memicu kekhawatiran stagflasi. Bund 10 tahun berjangka Juni naik 6 tick, mengungguli Treasury berjangka, yang sekali lagi berada di zona merah, sementara tingkat tunai AS telah terangkat 1,0 bp menjadi 1,78%. JPN225 turun -1,7%, dengan kerugian sebesar -3,62% di USA100, -2,95% di USA500, dan -2,37% di USA30. Minyak masih diperdagangkan pada $120,00 setelah lonjakan ke $126,30 – harga komoditas tidak hanya akan mendongkrak biaya hidup tetapi juga membebani produksi di sektor-sektor yang bergantung pada pasokan energi yang tersedia dan murah.
- USD (USDIndeks 99,31). Stabil di level tertinggi 6 tahun.
- Imbal Hasil AS 10-tahun naik 1,2 bp pada 1,785% – JGB naik 1,0 bp pada 0,150%.
- Ekuitas – USA500 FUTS turun di 4168 saat ini.
- USOil – Naik ke $126,30 kemarin, saat ini di $119,70. – Prospek larangan impor minyak dari Rusia memicu kekhawatiran investor atas inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
- Emas – Naik ke $2020 sebelumnya, $2018,30 sekarang.
- Bitcoin diperdagangkan pada $38.350.
- Nikel mencapai rekor tertinggi baru – lebih dari dua kali lipat hari ini untuk melewati level $100.000 per ton untuk pertama kalinya, karena ketegangan di Eropa timur tidak menunjukkan tanda-tanda pendinginan dan sanksi yang meningkat terhadap Rusia memicu kekhawatiran gangguan pasokan. – Sumbangsi kebutuhan nikel global dari Rusia sebesar 10%, terutama untuk baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik.
- Paladium melonjak ke puncak baru juga. Gandum telah mempercepat kenaikan komoditas utama sejak invasi, setelah melonjak 52%. Ini melonjak 5,4% ke tertinggi baru $13,63 per gantang tetapi berakhir turun -7% pada $12,02.
- Pasar FX – EURUSD di terendah 22-bulan, 1,0847, USDJPYbertahan di 115,50 dan Cable turun ke 1,3080 sekarang.
Semalam: Jepang mengalami defisit transaksi berjalan terbesar sejak 2014 di bulan Januari. Pemerintahan Presiden Joe Biden bersedia untuk melanjutkan larangan AS atas impor minyak Rusia, bahkan jika sekutu Eropa tidak sepakat, Reuters melaporkan pada hari Senin, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Minyak mentah telah mencapai level tertinggi 14 tahun dan Rusia memperingatkan bahwa harga bisa melonjak hingga $300 per barel dan mungkin akan menutup pipa gas utama ke Jerman jika Barat menghentikan impor minyak karena invasi ke Ukraina. Jerman telah menolak rencana untuk melarang impor energi. Pembeli terbesar minyak mentah Rusia mempercepat rencana untuk memperluas penggunaan sumber energi alternatif tetapi tidak dapat menghentikan impor energi Rusia dalam semalam, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada hari Senin.
Hari ini – PDB Q4 UE, Perdagangan AS, perdagangan grosir, dan indeks optimisme bisnis kecil NFIB dan PDB Q4 Jepang.
Penggerak FX Terbesar @ (07:30 GMT) Palladium (+7,52%) melonjak ke 3200 kembali, pulih dari terendah 2810 tadi malam. Saat ini, MA mendatar, garis sinyal MACD & histogram stabil di garis 0, RSI 57 tetapi mengarah lebih rendah, semuanya menyiratkan potensi koreksi jangka pendek yang lebih rendah. H1 ATR 56.87, Harian ATR 215.19.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.