Indeks dolar menguat +0,06% ke level tertinggi 1-1/2 minggu pada hari Selasa, karena imbal hasil T-note yang lebih tinggi masih mendukung dolar. Pelemahan mata uang Yen Jepang juga mendukung dolar AS, karena USDJPY melonjak ke level tertinggi hampir 5 tahun pada hari Selasa. Dolar jatuh kembali dari level terbaiknya pada hari Selasa di tengah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada manufaktur ISM Desember dan lowongan pekerjaan JOLTS November. Indeks manufaktur ISM Desember AS turun -2,4 menjadi 58,7 lebih lemah dari ekspektasi 60,0 dan laju ekspansi paling lambat dalam 13 bulan. Sedangkan lowongan pekerjaan Nov JOLTS turun -529,000 ke level terendah 5 bulan di 10,562 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi 11,079 juta.
USDJPY naik sekitar +0,71% ke tertinggi baru pada hasil T-note yang lebih tinggi. Imbal hasil T-note 10-tahun melonjak ke level tertinggi 5 minggu di 1,684% pada hari Selasa. Juga, divergensi bank sentral membebani yen dengan Fed mengurangi QE dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga jauh sebelum BOJ melakukannya.
USDJPY, D1– Bias tetap pada sisi atas, mendekati harga pembukaan Januari 2017 (116,78) dengan puncak tahunan di 118,65. Dari struktur teknis, terlihat harga memasuki fase gelombang ke_5 dari elliot wave, sehingga butuh perhatian bagi pedagang saat harga mendekati harga rata-rata pembukaan tahun 2017 dan puncak harganya. Karena rentan terjadi koreksi, juga mengingat pedagang yang mungkin melakukan aksi taking profit, sebelum laporan pekerjaan di akhir pekan. Secara teknis, rally masih berkemungkinan meloanjutkan hingga ke kisaran 117,00 dalam kondisi jenuh beli yang terlihat pada RSI. Sedangkan penurunan harga akan membentuk bias divergensi pada MACD nantinya, untuk membentuk gelombang koreksi jangka menengah. Support minor terlihat di puncak Nov’ 2021 yang baru ditembus pada kisaran harga 115,50. Pergerakan harga di bawah level ini, berkemungkinan untuk membentuk gelombang koreksi hingga ke level crusial 112,50.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.