Patokan imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik kembali menjadi 1,65% dari 1,59% hari sebelumnya, karena investor meningkatkan taruhan kenaikan suku bunga, sementara indeks dolar kemarin diperdagangkan cukup stabil. Pengurangan stimulus bank sentral dan prospek kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, sehingga membebani emas. Emas bergerak lebih rendah dan daya tariknya berkurang, meskipun sentimen risk-off di pasar keuangan yang lebih luas membatasi kerugian untuk logam tersebut. Data harga konsumen AS bulan September yang meningkat membuat investor merasa yakin, bahwa The Fed akan mulai mengurangi pembelian aset. Jika hal tersebut terjadi dengan lebih cepat, dolar AS akan diuntungkan dan sebaliknya sebagai rival, emas akan semakin tertekan. Sementara itu, perak +1,9% mendapat dukungan dari penguatan harga tembaga dan aluminium di tengah kekhawatiran pasokan, karena melonjaknya biaya energi memaksa kinerja pabrik peleburan di seluruh dunia terbatas.
XAUUSD menguat tipis +0,28% kemarin, setelah mencetak harga tinggi 1785. Harga aset kembali turun pada sesi Amerika hingga penutupan dan kembali ke garis bawah lorong harga naik. MACD memberi gambaran perdagangan yang ketat antara 1750-1785. Pada sisi bawah, pergerakan lebih lanjut akan menguji 1760 dan penembusan level ini akan mengantarkan beruang kembali ke 1750. Pada sisi atas, selama dukungan bertahan, penembusan harga 1785, harga aset akan menguji kembali harga psikologis 1800.
Secara keseluruhan harga aset cenderung mendatar di tengah keragu-raguan investor atas kepastian tapering The Fed, sementara inflasi global rata-rata meningkat yang seharusnya mendukung emas. Namun pernyataan BC, bahwa inflasi bersifat sementara dan akan menurun seiring pulihnya kemacetan rantai pasokan. Meski kita mengetahui, masalah tersebut perlu waktu yang cukup lama untuk diselesaikan, apalagi ditambah masalah energi yang membuat harga minyak meroket, semakin menguatkan alasan bahwa tekanan harga tidak akan bersifat sementara.
Hari ini akan dilaporkan kembali data CPI y/y Inggris, konsensus memperkirakan 3,2%, tetapi tekanan harga ditetapkan untuk bertahan hingga tahun depan, melonjak mendekati 4% karena penyesuaian batas harga energi.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.