Tinjauan Mingguan EURUSD 18-22 Oktober 2021

Krisis energi adalah episode akhir tahun di musim yang mulai membeku, situasi berlahan memburuk sehingga menaikkan ekspektasi inflasi dan memicu reaksi politik. Harga minyak terus melonjak di atas ambang 80/barel, karena kekurangan energi gas meluas ke pasar minyak. Harga energi sedikit mereda, setelah Presiden Rusia, Putin menjanjikan akan mengirim lebih banyak gas daripada yang dikontrak hingga tahun ini ke Eropa.

Meskipun lonjakan harga energi belum mendorong inflasi yang lebih luas, pasar inflasi terus memperhitungkan inflasi yang lebih tinggi di kawasan euro untuk waktu yang akan datang. Untuk mengurangi peningkatan biaya bagi konsumen dan perusahaan, Komisi Eropa minggu ini mempresentasikan langkah-langkah bantuan untuk diterapkan di negara-negara anggota, termasuk dukungan pendapatan darurat untuk rumah tangga, bantuan negara untuk perusahaan dan pengurangan pajak yang ditargetkan.

Minggu ini, survei ZEW untuk Jerman akan mengkonfirmasikan aktivitas ekonomi dan prospek di Jerman. Sementara komponen ekspektasi masih bertahan 22,3 dari 26,5 September, namun tetap menurun. Tetapi fokus utama minggu ini, akan berada pada kendala pasokan dan krisis energi yang meningkat, apakah akan mempengaruhi pesanan buku dan situasi perusahaan.

EURUSD, H4

Sementara itu, pasangan EURUSD pekan lalu hanya menguat 0.21% dan ditutup pada harga 1.1597 dengan pola spinning top weekly. Bias intraday terlihat netral untuk awal pekan. Penurunan lebih lanjut masih dimungkinkan selama resistance 1,1639 bertahan. Penembusan 1,1522 akan melanjutkan penurunan falling wedge yang lebih dalam ke 1,1494 puncak bulan Maret 2020 yang berfungsi sebagai level support dan retracement 50.0%. Pada level ini, nasib pasangan ini akan ditentukan apakah akan melakukan rebound atau semakin terperosok ke level lebih bawah. Pada sisi atas, penembusan resistance 1,1639, bagaimanapun akan mengindikasikan bottoming jangka pendek. Bias akan berbalik ke atas untuk  1,1663 dan 1,1715. Dari alat teknis yang terlihat, RSI berada di atas level 50 pemantulan pada garis tren atas, akan mendukung opsi penurunan lanjutan.

Data pekan yang perlu diperhatikan adalah laporan Consumer Price Index and Core hari Rabu, serta  Services and Manufacturing PMI hari Jum’at. Inflasi utama di Zona Euro saat ini berada di 3,4% y/y dan diperkirakan akan tetap tidak berubah untuk bulan September karena kenaikan angka bulanan sebagian besar berkat dampak kenaikan inflasi harga energi dan inflasi harga layanan.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.