Harga saham Alibaba turun tajam setelah pemerintah China mengeluarkan peraturan baru untuk perusahaan internet. Rancangan aturan baru untuk beberapa perusahaan internet terbesar China mulai berlaku pada hari Selasa, yang berusaha untuk melarang persaingan tidak sehat dan membatasi aliran data pengguna. Langkah ini adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan keras yang menargetkan beberapa bisnis internet dan perusahaan teknologi terbesar di China. Alhasil, perusahaan teknologi terbesar China kehilangan lebih dari $ 50 miliar nilai pasar pada hari Selasa.
Aturan yang diumumkan Selasa akan melarang operator bisnis memalsukan statistik atau informasi tentang pesanan produk, penjualan dan ulasan pengguna mereka untuk menyesatkan pelanggan. Mereka juga akan dilarang memalsukan pandangan konsumen untuk merusak reputasi saingan mereka. Praktik lain yang ditargetkan termasuk menggunakan data, algoritme atau cara lain untuk mengalihkan lalu lintas web dari pesaing mereka atau membuat hambatan yang akan mencegah pelanggan memasang atau menjalankan layanan pesaing.
SAMR mengatakan aturan itu dimaksudkan untuk membasmi persaingan tidak sehat.
Regulator juga mengusulkan pelarangan praktik yang dikenal sebagai “memilih satu dari dua,” di mana perusahaan membuat perjanjian eksklusif dengan pedagang yang mencegah mereka menjual di platform e-commerce saingan. SAMR menyelidiki Alibaba (BABA) atas masalah seperti itu awal tahun ini, akhirnya menampar perusahaan dengan denda rekor $ 2,8 miliar. Selain denda rekor April di Alibaba, SAMR telah memberlakukan serangkaian denda atau pembatasan pada raksasa internet lainnya termasuk Tencent, Didi, Meituan dan Pinduoduo (PDD) – untuk dugaan perilaku anti-persaingan. Sumber : CNN
Harga saham #Alibaba kembali turun mendekati harga rendah pandemi (169,93) bulan Maret 2020, pada saat penulisan diperdagangkan di sekitar 174,00 (76,8%FR dari penarikan harga rendah Dec’2018 ke puncak Oct’2020). Penurunan tajam sudah berlangsung sejak 11 bulan lalu. Penurunan lebih lanjut menargetkan 169,93 (terendah Maret 2020). Di bawah level ini, ada dukungan lain 161,64 dan 155,22 membentuk target tambahan di selatan. Level 170,00 menjadi sebuah level crusial yang akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil kesempatan mengumpulkan saham, atau membiarkan penurunan berlanjut sambil melihat peraturan yang diberlakukan, apakah akan dilonggarkan atau ada perkembangan lainnya.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
