Pasar valuta asing saat ini berada dalam mode risk-on/risk-off yang menentukan, pasar akan bereaksi terhadap sentimen investasi yang lebih luas. Aksi jual saham dan komoditas global memberikan keuntungan kepada Dolar AS, Yen dan Franc, karena kekhawatiran terhadap meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Pasar berada di ujung tanduk akibat penyebaran virus delta Covid-19 yang mengancam laju pemulihan global. Posisi Net Long GBP turun tajam dengan peningkatan tajam jumlah kasus Covid di Inggris yang merusak prospek pertumbuhan. Penjualan Sterling berlanjut, meskipun Inggris menjatuhkan sebagian besar pembatasan terkait Covid-19 pada hari Senin, sebuah perkembangan yang terjadi bahkan ketika kasus-kasus di Inggris terlihat meningkat dengan cepat.
Inggris melaporkan 48,161 kasus baru Covid-19 pada hari Minggu, meskipun diyakini Inggris memiliki sistem yang sangat baik untuk mendeteksi varian, mengingat Inggris adalah salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia, namun kasus secara umum terjadi hampir di seluruh daratan Eropa, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan kekhawatiran di kalangan investor.
Level Teknis
EURGBP meneruskan rebound 0,8503 pada awal pekan ini dan menyamakan tingkat tahanan sementara 0,8671. Bias telah mulai bergeser ke bagian atas setelah pembentukan harga rendah yang lebih tinggi (higher low) untuk tahanan 0,8720/30 terlebih dahulu. Penembusan area ini akan memperkuat rebound untuk level retracement 50 % (+/- 0,8850). Pada sisi negatifnya, selama tingkat tahanan tetap utuh akan akan memperpanjang konsolidasi pada bagian bawah dan bias kembali menjadi netral.
EURGBP,H8.
Volotilitas terlihat pada bias intraday yang kuat, menembus 2 level resistance yang saat ini menjadi support. Resistance minor 0,8671 menjadi rintangan sementara yang terbaca dari area overbought RSI. Memang aset ini belum keluar dari perangkap perdagangan jarak kisaran, namun Pound yang terikat pada sentimen risiko yang lebih luas dibalik cerita varian Delta akan tetap menjadi pusat perhatian.
Anggota Eksternal MPC, Jonathan Haskel mengatakan munculnya varian Delta Covid-19 yang dikombinasikan dengan berakhirnya skema dukungan pemerintah berarti Bank harus tetap menghindari risiko dan menjaga pengaturannya yang murah hati. Dia mengatakan, bahwa risiko pengetatan moneter pre-emptive yang membatasi pemulihan semakin membesar daripada risiko periode sementara inflasi di atas target. Untuk masa mendatang, dalam pandangan saya, kebijakan ketat bukanlah kebijakan yang tepat. Komentar Haskel mendorong balik sumber dukungan Bank of England.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
