Harga kopi mendapat dukungan dari prospek peningkatan permintaan karena kecepatan vaksinasi Covid yang lebih cepat memungkinkan lebih banyak restoran dan kedai kopi dibuka kembali di seluruh dunia.
Organisasi Kopi Internasional (ICO), pada awal bulan Mei memangkas perkiraan produksi kopi global 2020/21 menjadi 169.633 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 171.896 juta kantong dan memotong perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi +3.286 juta kantong dari perkiraan sebelumnya dari +5.258 juta kantong.
Faktor bullish untuk kopi belakangan ini disebabkan oleh ekspor yang terhenti dari produsen arabika terbesar kedua di dunia, Kolombia. Federasi Petani Kopi Nasional Kolombia pada Rabu mengatakan, bahwa perusahaan pengiriman telah menangguhkan pemesanan kargo kopi, karena protes dan blokade jalan ke pelabuhan mengganggu ekspor kopi. Protes itu menentang RUU reformasi pajak baru pemerintah Kolombia yang diumumkan bulan lalu. Selain itu, kekhawatiran tentang tanaman kopi Brasil memicu pembelian Rabu, setelah Solusi Marex mengatakan pada hari Selasa, bahwa biji yang dikumpulkan sejauh ini dari ladang kopi arabika menunjukkan hasil yang jauh di bawah normal. Marex juga mengatakan kelembaban tanah yang rendah mungkin juga menghambat perkembangan tanaman kopi Brasil. Source : finance.yahoo
Selain itu protes melebar kemana-mana, ini adalah masa yang penuh gejolak di Kolombia. Warga negara Amerika Selatan telah melakukan protes di seluruh negeri selama lebih dari tiga minggu, yang awalnya sebagai tanggapan atas kenaikan pajak yang diusulkan.
Untuk Q121 hingga harga saat ini, pertumbuhan harga coffee mencapai +21,5% dengan pertumbuhan yang moderat, melampaui harga puncak 3 tahun lalu (2018, 2019 dan 2020). Sementara itu, saat ini posisi harga berusaha menyamakan puncak 2017 (156,70), saat penulisan harga berada di 155,30. Reli lebih lanjut diperkirakan akan mencapai harga pembukaan tahun 2015 (165,30) dan puncak 2016 (175,75). Acuan teknis mendukung pergerakan bullish sampai dengan saat ini, dimana harga bergerak dalam lorong naik dengan struktur harga naik yang dominan. Rata-rata harga bergerak di atas Kumo dan histogram Ao masih menunjukkan momentum beli yang kuat. Koreksi harga akan menempatkan 140,00 sebagai dukungan kuat. Secara luas, prospek tetap bullish.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.