NZDCAD : Breakdown Rising Wedge

Setelah Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, mengumumkan penghapusan beberapa insentif pajak untuk investor real estate  untuk mengekang gelembung harga perumahan, Pasangan yang berhubungan NZD mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Hal ini kemungkinan akan mengurangi tekanan dari RBNZ untuk mengatasi situasi perumahan dan oleh karena itu tetap membuka kemungkinan penurunan suku bunga lebih lama.

Sementara untuk mata uang CAD sendiri, ditengah sepinya data calendar terlihat masih cukup tangguh ditengah dukungan harga minyak mentah, meskipun dalam beberapa minggu terakhir harga minyak mengalami koreksi karena isu geopolitik yang berkembang serta tindakan penguncian yang diberlakukan di seluruh Eropa cenderung menghambat pemulihan ekonomi dari krisis pandemi. Jerman dikabarkan akan memperpanjang penguncian nasional hingga 18 April, sementara Kanselir Angela Merkel meluncurkan langkah-langkah penahanan khusus yang akan berlaku selama liburan Paskah. USOil diperdagangkan di kisaran  $ 59,00, sementara UKOil sama turunnya dan diperdagangkan dekat $61,00

Sementara itu, peluncuran vaksin Inggris kemungkinan akan terkendala karena larangan ekspor vaksin Uni Eropa. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan sekutunya dilaporkan mencoba menyelesaikan masalah tersebut karena mereka mengharapkan dosis tambahan vaksin AstraZeneca.

NZDCAD – Pasangan mata uang ini telah berhasil keluar dari pola rising wedge setelah sempat terhalang oleh level resistance yang menjadi support  dekat level psikologi round number 0.9000. Kini harga meluncur mendekati dukungan lanjutan yang menjadi target yaitu di dekat retracement 78,6% ( 0,8773), karena pasangan ini telah menembus level 61,8% (0.8890). Dukungan teknis datang dari AO yang sejak awal telah memasuki zona jual dan pergerakan harga di bawah Kumo menguatkan sinyal deadcross dari perpotongan Tenken sen dan Kinjun sen, belum lama ini. Pada sisi positif, ada kemungkinan terjadi pullback pada area sekitar 0,9000 dimana pedagang akan cenderung mempersiapkan diri untuk mengambil posisi jual pada area kisaran tersebut. Namun jika penurunan masih berlanjut, maka target terjauh sementara di intraday berada pada rata-rata harga rendah 0,8623.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.