General Motors sebagai perusahaan otomotif multinasional yang bermarkas di Renaissance Center di Detroit, Michigan, Amerika Serikat yang mendesain, membuat, memasarkan dan mendistribusikan kendaraan beserta suku cadang kendaraan dijadwalkan akan menyampaikan laporan pendapatan Q4 2020 pada hari Rabu (10/02). Menurut Zacks Investment Research, perkiraan EPS konsensus untuk kuartal ini adalah sebesar $ 1,62. EPS yang dilaporkan untuk kuartal yang sama tahun lalu berada di angka $ 0,05.
Laporan pendapatan pada kuartar sebelumnya sangat mengejutkan pasar, berkat penjualan truk dan SUV yang sangat menguntungkan di Amerika Utara yang mencapai $ 29.128 juta, lebih tinggi dari kuartal tahun sebelumnya. Wilayah ini melaporkan pendapatan operasional sebesar $ 4.366 juta, lebih tinggi dari laba tahun lalu sebesar $ 3.023 juta, yang mencerminkan permintaan pelanggan yang kuat untuk kendaraan dan layanan baru, terutama pick_up dan SUV ukuran penuh. EPS yang disesuaikan sebesar $ 2,83, vs perkiraan $ 1,38. Pendapatan perusahaan sebesar $ 35,48 miliar, vs $ 35,51 miliar yang diperkirakan. source : General Motors Q3 Result
Perkembangan baru yang mengembirakan ditengah isu perubahan iklim, dikabarkan produsen truk Navistar International Corp, mengadakan kerja sama dengan General Motors dan lainnya untuk mengembangkan truk komersial bertenaga hidrogen serta mendukung jaringan pengisian bahan bakarnya. Langkah regulator untuk menghentikan mesin pembakaran internal telah mendorong kompetisi untuk mengembangkan kendaraan komersial yang ditenagai oleh baterai atau sel bahan bakar hidrogen.
Kesepakatan tersebut datang kurang dari dua bulan setelah GM mengumumkan perjanjian tidak mengikat untuk memasok sel bahan bakar ke startup Nikola. Berdasarkan perjanjiannya dengan Nikola, yang harus diselesaikan pada akhir tahun, GM akan memasok sistem sel bahan bakar untuk semi-truk komersial Kelas 7 dan 8 Nikola.
Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, juga menyiapkan truk listrik Semi untuk bersaing dengan kompetitor yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Tesla merupakan kompetitor General Motors yang bersaing sengit di segmen kendaraan listrik.
Sebelumnya disampaikan oleh CEO GM Mary Barra, bahwa laporan pendapatan untuk Q4 2020 diperkirakan tidak sekuat Q3 2020, karena beberapa faktor seperti resesi pandemi, paket stimulus dan even politik pemilihan Presiden AS yang mengganggu penjualan selama sisa tahun 2020. Nanum apakah penjualan Amerika Utara kali ini akan kembali membawa perubahan pada data penghasilannya? Perkiraan Konsensus Zacks untuk pendapatan otomotif Q4 2020 di segmen Amerika Utara dipatok pada $ 28.547 juta, menunjukkan lompatan dari $ 22.706 juta yang tercatat pada kuartal ke_empat tahun 2019. Zacks memberikan Ranking “bertahan” untuk mengimbangi penurunan pendapatan dari pasar Internasional.
Namun berdasarkan sebuah laporan terdahulu di bulan Januari, penjualan GM meningkat 5 % selama kuartal ke_empat tahun 2020 di pasar Amerika Serikat. Terutama pada merek kendaraan Chevrolet, Cadillac dan GMC.
Mendekati laporan pendapatan harga terlihat cukup berhati-hati, investor akan memperhatikan dan mencatat setiap perubahan terbaru pada perkiraan harga saham GM. Revisi terhadap estimasi juga akan memberikan dampak harga sementara, semua ini mencerminkan dinamika pertumbuhan minat.
Harga saham General Motors ditutup minggu lalu pada harga $ 54,36 menandai kenaikan sepekan penuh sebesar 5% lebih. Pembukaan harga pada pekan ini sedikit lebih kuat di area $ 55,89 dan saat ini diperdagangkan di harga $ 56,35 di bawah puncak baru $ 57.04. Indikator teknis ADX menunjukkan penurunan momentum reli pada level 45, namun secara keseluruhan momentum masih sehat yang ditandai dengan minat yang tergambar dari +DMI yang masih berada di atas level 25. Kenaikan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi, jika terjadi penembusan pada level puncak baru $57,04 dengan proyeksi harga untuk $67. Pada sisi negatif untuk koreksi, diproyeksikan untuk harga $54,14 dan support $48,70.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.