Setelah data upah non_pertanian yang mengecewakan serta data CPI yang lebih kuat dari perkiraan menandakan kondisi ekonomi AS tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Mega stimulus $ 1,9 triliun Presiden Biden, telah memicu kekhawatiran tekanan inflasi. Menteri Keuangan Janet Yellen maupun Ketua Fed Jerome Powell sama-sama mengecilkan ancaman inflasi yang lebih tinggi dari rencana pengeluaran besar. Tetapi kenaikan imbal hasil Treasury dan ukuran ekspektasi inflasi menunjukkan hal yang berseberangan.
The Fed sangat intens meminta dukungan fiskal tambahan dari pemerintah federal sambil berjanji untuk terus memompa $ 120 miliar/bulan ke dalam ekonomi AS selama yang dibutuhkan. Sementara Yellen dengan segala cara terus memperjuangkan rencana pengeluaran ambisius Biden tanpa terlalu memikirkan ancaman inflasi. Kedua orang ini berpendapat, bahwa inflasi kemungkinan bersifat sementara dan mudah dikendalikan, sementara jumlah paket stimulus yang dibatasi bisa memiliki konsekuensi jangka panjang yang signifikan bagi ekonomi AS.
Harapan dari paket stimulus telah menghidupkan kembali membuat imbal hasil obligasi dan ekuitas naik bersamaan, karena investor bertaruh pada kembalinya inflasi namun likuiditas yang melimpah membuat saham tetap mengambang.
Pekan lalu USA500 mencatat kenaikan 5% lebih, USA30 mencatat kenaikan 4% lebih, USA100 mencatat kenaikan 5% lebih juga dan awal pekan ini terlihat masih mengikuti reli pekan lalu. Kekhawatiran hyper_inflasi juga mengakibatkan likuiditas dan volatilitas tinggi pada cryptocurrency, dimana BTCUSD menembus $48,000 diikuti ETHUSD yang menjajaki $1,800, sementara EOSUSD menawarkan harga yang masih memiliki prospek besar. EOS adalah salah satu projek blockchain terbaru yang memasuki pasaran mata uang kripto. Tujuan EOS adalah untuk membangun sebuah jaringan yang mampu untuk memproses jutaan transaksi per detik. Saat ini diperdagangkan di $ 3,6 dengan dukungan konvergensi. Dengan nilai yang masih relatif murah, aset ini memiliki peluang investasi jangka panjang dibandingkan dengan jenis crypto yang harganya sudah tinggi dan jumlah ekuitas yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.