Menurut data awal yang dirilis oleh U.S. Geological Survey (USGS), cadangan emas tambang global yang dapat dipulihkan secara in-situ berjumlah sekitar 53.000 metrik ton pada tahun 2020, yaitu 6% lebih dari 50.000 ton yang dilaporkan pada tahun 2019.
Australia memiliki cadangan emas terbesar dunia sebesar 10.000 ton, Rusia memiliki 7.500 ton, AS memiliki 3.000 ton, Afrika Selatan sebesar 2.700 ton dan Peru memiliki 2.700 ton. Dan China adalah produsen emas teratas dengan 380 ton logam kuning yang ditambang pada tahun 2020. Karena penambangan yang gila-gilaan, China menghadapi penipisan yang paling cepat dari perkiraan cadangan mineral emas domestiknya saat ini. XAUUSD naik, memangkas kerugian mingguan karena dolar melemah, setelah data NFP yang mengecewakan sehingga mendukung kasus untuk lebih banyak stimulus ekonomi (paket bantuan virus senilai $ 1,9 triliun dari Biden). Dolar turun kembali setelah menguat 4 hari, hal ini mengakibatkan meningkatkan permintaan emas sebagai aset alternatif.
Kemajuan vaksin membantu prospek pemulihan dari resesi ekonomi pandemi dan mengurangi daya tarik logam sebagai lindung nilai. Kemungkinan pelolosan stimulus untuk mendukung ekonomi AS dapat melemahkan dolar dan meningkatkan harga konsumen, dan emas sering digunakan sebagai perisai terhadap inflasi termasuk emas fisik.
Penurunan harga emas sebelumnya dibebani oleh imbal hasil surat hutang yang bergerak lebih tinggi dalam beberapa pekan terakhir, jika ekspektasi kinerja ekonomi masa depan meningkat dapat kembali membuat emas lebih rendah. Dalam kondisi bunga bank yang rendah, seharusnya emas cenderung lebih positif. Penurunan harga emas, sementara tertahan pada harga $ 1785 mendekati harga rendah sebelumnya $ 1764 yang terbentuk di bulan Desember 2020. Penurunan kehilangan momentum setelah ADX masuk di area 25. Indikator teknis masih mengambarkan dominasi seller di intraday, meskipun ada bias divergensi yang terlihat pada AO di periode H4, kenaikan lebih lanjut harus dibuktikan dengan kemampuan untuk melepaskan diri dari resistance $ 1875, jika tidak bias masih akan cenderung downside. Pada sisi negatif, harga rendah bulan Desember 2020 tetap akan menjadi harga pertahanan buyer. Jika ditembus akan membawa implikasi koreksi lebih rendah.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.