Event yang Perlu diperhatikan Minggu Depan

• Gross Doymestic Product (CNY, GMT 02:00) – Produk Domestik Bruto Q4 diperkirakan akan meningkat dengan  pertumbuhan utama 6,1% y / y dan 3,2% q / q.

Selasa – 19 Januari 2021

• Harmonized Index of Consumer Prices (EUR, GMT 17:00) –Inflasi HICP Jerman untuk bulan Desember diantisipasi tanpa perubahan  di -0,7% y / y. Ekspektasi awal dengan kenaikan tipis pada tingkat tahunan, tetapi data nasional dari Jerman sudah mengindikasikan, bahwa angka tersebut akan tetap bertahan di level yang sangat rendah. Pemotongan PPN sementara Jerman dan efek dasar dari harga energi sebagian besar menyalahkan atas tingkat suku bunga negatif.
• ECB Bank Lending Survey (EUR, GMT 09:00)
• Economic Sentiment (EUR, GMT 10:00) – Sentimen ekonomi ZEW Eropa Januari , terlihat telah menurun di 45,5 dibandingkan dengan 54,4 pada bulan lalu.

Rabu – 20 Januari 2021

• Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46, akan mendominasi berita utama di seluruh dunia!!
• PBoC Interest Rate Decision (CNY, GMT 01:30) – Bank Rakyat China dalam pertemuan kali ini,  akan memberikan panduan tentang Suku Bunga Dasar Pinjaman lanjutan. Diperkirakan bank akan terus menjaga fleksibilitas nilai tukar, menstabilkan ekspektasi pasar dan menjaga yuan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang.
• Consumer Price Index and Retail Sales Index (GBP, GMT 07:00) – Data inflasi Inggris untuk bulan Desember diantisipasi lebih tinggi pada 0,5% y / y, setelah turun lebih dari yang diperkirakan, menjadi hanya 0,3% y / y di bulan November, dengan kontribusi penurunan terbesar berasal dari makanan dan minuman non-alkohol,  pakaian dan alas kaki. Penguncian Covid-19 di seluruh Inggris pada bulan November memberi tekanan pada harga. Inflasi kemungkinan akan tetap terkendali selama beberapa bulan ke depan, tetapi akan meningkat terutama dari musim semi, ketika efek dasar berdampak pada perbandingan harga tahun ke tahun. Ada potensi refleksi yang jelas seiring berjalannya tahun 2021, dengan asumsi program vaksin terbukti efektif,  akan memfasilitasi kembali ke kondisi sosial dan ekonomi normal, yang pada gilirannya  kemungkinan akan memicu ledakan belanja konsumen setelah ‘penghematan selama penguncian’. Penjualan Ritel terlihat di 1,1% y / y di bulan Desember dari 0,9% y / y bulan sebelumnya.
• Consumer Price Index (CAD, GMT 13:30) – Inflasi CPI melaju ke kecepatan 1,0% y / y di bulan November, namun, diperkirakan akan turun pada Desember menjadi 0,8% y / y berada di bawah target Bank, sebesar 2% hingga 2023.
• Interest Rate Decision and Statement (CAD, GMT 15:00) –BoC diperkirakan  mempertahankan suku bunga stabil di 0,25%, setelah pertemuan bulan Desember dengan pedoman yang luar biasa untuk mengantisipasi kemungkinan di depan. Bank menegaskan kembali, bahwa mereka mengharapkan untuk menahan suku bunga pada batas bawah yang efektif sampai “kelambanan ekonomi diserap, sehingga  tercapai target inflasi 2% secara berkesinambungan. “

Kamis- 21 January 2021

• Interest Rate Decision and Statement (JPY, GMT 03:00) – BoJ diperkirakan tidak akan melakukan perubahan tingkat suku bunga, tetap di angka -0,10 %,  setelah pertemuan bulan Desember dengan pedoman yang luar biasa untuk mengantisipasi kemungkinan ke depan. Bank menegaskan kembali, bahwa mereka mengharapkan untuk menahan suku bunga pada batas bawah yang efektif sampai “kelambanan ekonomi diserap, sehingga  tercapai target inflasi 2% secara berkesinambungan.” Dalam pertemuan Desember, Gubernur kembali mengatakan akan meninjau kontrol kurva hasil dan pembelian aset,  serta memperpanjang program Covid-19 kembali, jika diperlukan.
• Interest Rate Decision, Statement and Conference (EUR, GMT 12:45) –ECB  tampaknya tidak akan menambah lebih banyak stimulus untuk saat ini, kecuali pembatasan saat ini berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Oleh karena itu, ECB diperkirakan akan menjaga kebijakan tetap stabil pada pertemuan Januari. Mempertahankan kondisi pembiayaan yang menguntungkan bagi pemerintah dan perusahaan, ditengah beban pertumbuhan dan fragmentasi ekonomi dan pasar lebih lanjut oleh pandemi, menjadi fokus bank. Munculnya program vaksinasi  akan membuat ECB mengurungkan niatnya untuk penurunan suku bunga, namun tidak berarti,  bahwa ECB akan mengesampingkan kemungkinan tersebut – Karena apabila  situasi kian memburuk ataupun penguatan mata uang yang melampaui batas sehingga merusak prospek inflasi, ECB mungkin tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan kebijakan ini, jika dibutuhkan.

Jum’at – 22 January 2021

• Markit PMI Composite (EUR, GMT 08:30-09:0) – Pembacaan akhir PMI Desember membawa revisi ke bawah. PMI manufaktur direvisi menjadi 55,2 dari 55,5, sedangkan PMI jasa masuk di 46,4, dibandingkan 47,3 di laporan awal, meskipun masih naik dari 41,7 di bulan sebelumnya. PMI komposit direvisi turun menjadi 49,1 dari 49,8, lagi-lagi masih merupakan peningkatan dari 44,3 yang dilaporkan untuk November, tetapi tidak ada sinyal kontraksi yang sedang berlangsung, lebih dari  stabilisasi pembacaan flash yang diusulkan. Langkah-langkah dan pembatasan jarak sosial terus membebani sektor jasa, sementara prospek di bulan Desember cerah dengan prospek program vaksinasi, dan disadari bahwa pembatasan tidak akan hilang dalam waktu dekat, meskipun ada vaksin, hal itu masih akan tetap diberlakukan di musim dingin yang berat. Itu berarti, bahwa sementara penurunan aktivitas secara keseluruhan di Q4 kurang parah dari yang diperkirakan di beberapa titik, prospek untuk kuartal pertama terlihat sangat sulit dan risiko resesi teknis yang disoroti pasar sekarang jauh lebih besar.