Menurut Gubernur BoE Andrew Bailey, suku bunga negatif adalah topik kontroversial, dan menekankan bahwa tidak jelas apakah akan memberikan hasil yang diinginkan jika diterapkan di Inggris. Dia menjelaskan, bahwa tarif negatif membawa “banyak masalah,” dan saat ini BoE bekerja sama dengan bank untuk merumuskan dan menentukan sejauh mana tarif tersebut praktis dalam skenario Inggris. Keadaan saat ini mengisyaratkan, bahwa “kita berada di dunia dengan suku bunga rendah, untuk angka waktu yang lama,” Bailey menyimpulkan.
Sementara itu, pembatasan yang diberlakukan selama musim gugur di Inggris telah berdampak pada ekonomi negara tersebut, tetapi tidak pada tingkat yang sama dengan penguncian yang diberlakukan selama gelombang infeksi pertama.
Barley menegaskan, bahwa GDP Inggris “datar atau sedikit turun” pada Q420, dan memperkirakan bahwa output pada trimester pertama 2021 akan lebih lemah daripada yang diperkirakan pada bulan November. Dan dia mengambarkan kondisi saat ini sebagai momen yang paling gelap sebelum fajar menyinsing.
Sementar, Deputi Gubernur Bank of England (BoE) untuk Kebijakan Moneter Ben Broadbent menyatakan pada hari Selasa, bahwa Komite Kebijakan Moneter (MPC) akan membutuhkan “bukti kuat” dari “pengembalian berkelanjutan” dari inflasi ke target 2% sebelum mempertimbangkan apakah untuk menarik stimulus yang bertujuan untuk mengekang efek ekonomi negatif dari pandemi virus corona.
Broadbent mencatat penguncian yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut telah menyebabkan “penurunan besar” dalam produk domestik bruto Inggris, yang mengalami penurunan paling tajam sejak 1920. Dia menambahkan output pada Q420 adalah kemungkinan menjadi sekitar 10% lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 dan tren seperti itu akan berlanjut pada kuartal pertama 2021. Namun, Broadbent mengungkapkan optimismenya untuk masa depan, dengan mengatakan bahwa vaksinasi massal terhadap penyakit, memberikan harapan sejati bahwa rangkaian tindakan terbaru ini mungkin yang terakhir.
Broadbent juga mencatat pertumbuhan belanja ritel karena berbagai skema cuti, yang telah memperkenalkan irisan yang lebih besar antara GDP dan pendapatan rumah tangga, melindungi konsumen dari penurunan besar dalam pendapatan nasional. Di sisi lain, belanja untuk konsumen layanan telah sangat lemahdi tengah pandemi.
UK100 diperdagangkan menurun 70 poin dari pembukaan, sementara GER30 turun sekitar 50 poin, FRA40 -22 poin, SUI20 -57poin, SPA35 -26poin dan NETH25 -32poin. Dan Poundsterling terhadap USD yang semula melemah pada sesi Asia, naik 0,66% dan saat ini diperdagangkan di harga 1,3600 mendekati puncak harga pada hari Jum’at.
Klik di sini untuk mengakses Kalender Ekonomi HotForex
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.