Sekuel Perang Dagang Australia vs. China akan Melemahkan Aussie

Cina adalah mitra dagang terpenting Australia dan  menjadi tujuan paling penting bagi ekspor Australia, setiap penurunan dalam hubungan tersebut dapat memberikan dampak negatif yang signifikan pada potensi pendapatan valuta asing Australia.

Dolar Australia naik lebih tinggi terhadap USD di sesi Eropa pada hari Senin, setelah pergerakan sebelumnya  memecahkan support psikologis 0,7000 dan mencapai terendah sejak 20 Juli di 0,6991. Aussie turun 1,5% minggu lalu, didorong oleh penghindaran risiko global pada penguncian baru dan meningkatnya ketidakpastian atas Pemilihan Presiden AS. Perkiraan bahwa RBA akan lebih melonggarkan kebijakannya pada pertemuan hari Selasa, menambah nada negatif, namun beruang menghadapi hambatan kuat dari zona support 0,7000.

Berita bahwa China ingin meningkatkan perang perdagangan dengan Australia dapat membebani prospek jangka panjang untuk Dolar Australia, namun pergerakan harga jangka pendek dalam mata uang masih positif pada awal pekan ini, karena memasuki minggu sibuk dimana semua mata tertuju pada  pemilihan AS.

Ekuitas, harga komoditas, dan asset resiko seperti Dolar Australia, Selandia Baru dan Dolar Kanada menguat pada Senin, karena investor mengantisipasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada Selasa.

Pada Selasa, kita juga akan melihat Reserve Bank of Australia (RBA) menyampaikan keputusan kebijakan terbaru mereka yang dapat mencakup perluasan pelonggaran kuantitatif. Namun, fokus di awal pekan baru tertuju pada laporan bahwa China kini diperkirakan akan melarang impor tembaga dan gula dari Australia, selain telah melarang impor lobster, kayu dan barley Australia. Perkembangan tersebut terjadi karena ketidakpastian status impor batubara Australia masih tinggi, mengingat laporan bulan lalu bahwa pengguna batubara domestik telah diperintahkan untuk menghindari batubara Australia.

South China Morning Post melaporkan pada hari Senin bahwa China telah melarang impor kayu dari Queensland dan pengiriman barley dari eksportir biji-bijian Australia lainnya, dengan tembaga dan gula menyusul minggu ini. Surat kabar tersebut melaporkan pengiriman lobster batu Australia juga ditunda di Shanghai pada akhir pekan.

Secara resmi larangan tersebut terkait dengan biohazards: seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengkonfirmasi kepada South China Morning Post pada hari Senin bahwa pihak berwenang China telah berulang kali menemukan biohazards dalam impor kayu Australia. Badan bea cukai China juga mengatakan telah menemukan kontaminasi dalam pengiriman barley dari eksportir biji-bijian Australia Emerald Grain dan telah menghentikan impor dari perusahaan tersebut mulai Jumat.Kontaminasi berasal dari bromus rigidus, sejenis rumput liar.

China di masa lalu mengutip pelanggaran teknis sebagai alasan untuk melarang produk pertanian, tetapi analis politik mengatakan ini adalah kedok teknis untuk keputusan politik. Memang, masih belum jelas mengapa impor tembaga menghadapi pembatasan, mengkonfirmasikan kecurigaan bahwa langkah tersebut bermotif politik. China menolak seruan Australia untuk mencabut tarif impor jelai dan SMCP melaporkan bahwa impor tembaga dan gula dapat dilarang minggu ini yang bukan pertanda baik bagi AUD, dan ini mungkin sebagai langkah pembalasan terhadap Huawei.

Setelah penguatan AUD yang berturut-turut terhadap NZD mulai Maret di titik terendah 0.9993 dekat angka bulat sempurna 1.0000 sampai sengan puncak 1.1042, yang artinya telah tercatat penguatan 1049 pip atau setara 10,49% pasangan AUDNZD telah mengalami koreksi lebih dari 38,2% fib dekat dengan zona support 1.0564, dimana pekan lalu hanya mencatat harga rendah di 1.0591. Tingkat resistance berada di kisaran harga 1.0720. Penurunan masih merupakan gelombang korektif, yang telah membuat 3 gelombang turun dan 2 gelombang koreksi. Bias masih menunjukan penurunan pada intraday, tetapi lebih mengacu pada konsolidasi selama support terdekat mampu menahan.

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.