Visa Inc. perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Foster City, California, didirikan pada 18 September 1958. Visa Inc. adalah perusahaan teknologi pembayaran yang menghubungkan konsumen, pedagang, lembaga keuangan, bisnis, mitra strategis dan entitas pemerintah ke pembayaran elektronik. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen layanan pembayaran perdagangan global melalui transfer nilai dan informasi di antara para peserta. Jaringan proses transaksi memfasilitasi otorisasi, kliring dan penyelesaian transaksi pembayaran dan menyediakan berbagai produk, platform dan layanan bernilai tambah kepada lembaga keuangan dan kliennya. Produk layanannya meliputi produk inti, infrastruktur pemrosesan, layanan pemrosesan transaksi, produk digital, produk pedagang dan produk risiko serta inisiatif keamanan pembayaran.
Hampir semua transaksi Visa di seluruh dunia diproses melalui VisaNet yang dioperasikan langsung oleh perusahaan di salah satu dari empat pusat data yang aman dari bencana alam, kejahatan dan terorisme; beroperasi secara independen satu sama lain dan dari utilitas eksternal jika dibutuhkan.
Dalam laporan penghasilan Q3, Visa melaporkan Pendapatan GAAPnet sebesar $ 2,4 miliar atau $ 1,07 per saham dan pendapatan non-GAAPnet sebesar $ 2,3 miliar atau $ 1,06 per saham, ini sebanding dengan pendapatan $ 1,37 per saham tahun lalu. Pendapatan bersih sebesar $ 4,8 miliar, ini sebanding dengan pendapatan tahun lalu sebesar $ 5,84 miliar, meskipun mengalami penurunan 17% karena dampak yang berkelanjutan dari COVID-19. Pengembalian $ 1,6 miliar modal kepada pemegang saham dalam bentuk pembelian kembali saham dan dividen. Alfred F. Kelly, Jr., Chairman and Chief Executive Officer, Visa Inc., mengatakan akan terus fokus pada pengelolaan bisnis jangka menengah dan panjang meskipun ada tantangan pandemi global.
Saham Visa dibuka pada bulan Januari 2020 di harga 189.00 dan penutupan pekan lalu yang berakhir di 23 Oktober 2020 di harga 198,01 ini berarti masih terdapat kenaikan sebesar 4,8%. Namun awal pekan ini, harga terus mengalami pelemahan di tengah kekhawatiran, bahwa meningkatnya kasus virus korona akan melemahkan ekonomi global dan karena prospek redupnya bantuan fiskal dari Washington menjelang pemilihan presiden. Indeks USA30, USA500 dan USA100 anjlok diawal pekan ini. Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak dapat menerima bagian dari RUU stimulus yang disodorkan Demokrat. Dolar menguat dan obligasi naik, mengirimkan imbal hasil 10-tahun lebih rendah. Investor masih fokus pada prospek kesepakatan stimulus AS, meskipun waktu telah habis untuk menyelesaikan paket bantuan, sebelum pemilihan.
Harga saham Visa Inc. pada awal minggu ini turun mendekati harga pembukaan tahunan 189.00, saat penulisan posisi harga berada di 191.24, sebelum laporan pendapatan Q4, yang dijadwalkan besok tanggal 28 Oktober 2020. Peningkatan sentimen berkemungkinan membawa harga untuk pengujian tingkat support yang dekat dengan level retracement 38,2%. Namun jika support cukup kuat, ataupun investor menahan diri untuk taking profit, harga kemungkinan masih akan berkonsolidasi hingga menjelang pemilihan. Penembusan level support akan mengirim pengujian ke level retracement 50.0%.
Investor yang jelas akan memperhatikan metrik utama lainnya untuk mengukur bagaimana Visa menghadapi dampak virus korona sejak laporan Q3, bagaimana pertumbuhan volume pembayaran global dalam mata uang konstan. Mengukur pertumbuhan Visa dalam mata uang konstan memperlancar fluktuasi nilai tukar akan memberi investor gambaran yang lebih jelas tentang metrik ini. Apakah Untuk Q4 20, volume pembayaran akan tetap atau mengalami turun tajam? Investor harus memperhatikan fakta bahwa prospek industri juga dapat berdampak material pada kinerja saham.
Mengutip Zacks Visa diperkirakan akan mengalami penurunan y/y pada pendapatan yang lebih rendah ketika melaporkan hasil untuk kuartal ini. Saham mungkin akan bergerak lebih tinggi, jika angka-angka kunci melampaui ekspektasi dalam laporan pendapatan mendatang, di sisi lain, jika meleset harga saham dapat bergerak lebih rendah. Konsensus Zacks memperkirakan prosesor pembayaran global akan membukukan pendapatan kuartalan $ 1,09 per saham dalam laporan mewakili perubahan y/y sebesar -25,9%. Pendapatan diperkirakan sebesar $ 5,02 miliar, turun 18,2% dari kuartal tahun lalu. Estimasi EPS konsensus untuk kuartal tersebut telah direvisi 0,06% lebih rendah selama 30 hari terakhir ke level saat ini.
Click here to access the Economic Calendar
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
