Harapan stimulus AS memudar, setelah laporan pekerjaan yang kuat

Harapan Kongres dan Gedung Putih mencapai kesepakatan  stimulus ekonomi  telah memudar, karena penurunan tajam tingkat pengangguran telah membuat Partai Republik dan Gedung Putih menahan diri untuk berkompromi dalam bantuan virus corona baru.

Tawar-menawar atas dukungan federal  untuk ekonomi AS akan dilanjutkan, disaat anggota parlemen kembali ke Washington setelah liburan musim panas mereka minggu ini, karena dampak dari $ 3 triliun  dana bantuan yang disetujui pada awal pandemi memudar. Analis memperkirakan kesepakatan yang akan dicapai pada akhir bulan, sekitar $ 1,5 triliun uang pemerintah baru yang akan dimasukan ke dalam perekonomian, ini menjadi sangat penting untuk menopang rebound AS, tetapi prospek kesepakatan telah berkurang.

Kekuatan pasar ekuitas sepanjang bulan Agustus, serta data hari Jum’at yang menunjukkan penurunan jumlah pengangguran  menjadi 8,4 %, di bawah puncak pengangguran selama Resesi Hebat, telah menghilangkan beberapa tekanan pada Partai Republik  dan pejabat pemerintahan Trump, untuk mencapai kesepakatan. Setelah rilis data pengangguran pada hari Jumat, Larry Kudlow, penasihat ekonomi utama Presiden  mengatakan kepada Bloomberg,  bahwa AS dapat  bertahan hidup tanpa kesepakatan tentang stimulus baru. Saat ini ekonomi berada pada jalur pemulihan mandiri  dan akan terus berlanjut di sepanjang garis tersebut, dan akan terus memberi kejutan  pada sisi atas, kata Kudlow.

Ben Koltun, analis riset senior di Beacon Policy Advisors di Washington, menyebutkan kesepakatan yang dicapai dalam RUU stimulus Maret karena ada mentalitas krisis di kedua sisi,  pasar ambruk dan ekonomi bangkrut. Tetapi mentalitas krisis saat ini tidak ada di pihak Republik. Sedangkan, Demokrat mengatakan ekonomi AS membutuhkan tambahan $ 3 triliun stimulus fiskal untuk melindungi rumah tangga dan bisnis dari dampak pengangguran massal dan hilangnya pendapatan, serta memperingatkan kegagalan untuk mencapai kesepakatan dapat menghancurkan. Mereka juga menunjukkan bahwa AS sedang mengalami pemulihan berbentuk huruf K,  dimana orang  yang lebih kaya bangkit kembali dengan cepat ke tingkat aktivitas sebelum pandemi, sementara keluarga berpenghasilan rendah menghadapi kelaparan, pengangguran, dan ketidakpastian perumahan. Pejabat Federal Reserve telah menyerukan kesepakatan  stimulus baru,karena akan memberikan dukungan penting akibat dampak resesi Covid-19 yang masih ada.

Disaat Kongres aktif kembali minggu ini, Senat Republik diharapkan untuk mengusulkan undang-undang stimulus baru senilai $ 500 miliar, yang bahkan lebih jauh dari posisi Demokrat dan mungkin akan segera diberhentikan. Mungkin semangat kerja sama seperti bulan Maret dan April telah menghilang, disaat pemilihan semakin dekat.

Tetapi sementara Mark Meadows, kepala staf Gedung Putih, dan Steven Mnuchin, Menteri Keuangan, telah menyatakan optimisme bahwa kesepakatan masih dapat disahkan, tetapi Trump kurang berminat  pada kesepakatan. Alih-alih mendorong negosiasi, Trump telah bergerak maju dengan serangkaian tindakan eksekutif untuk mencoba menutupi kurangnya dukungan fiskal. Tetapi langkah sepihaknya sejauh ini hanya berdampak sangat terbatas pada perekonomian.

Mr Meadows telah mengindikasikan bahwa hal terpenting bagi kedua belah pihak adalah berapa banyak uang yang dialokasikan untuk pemerintah negara bagian dan lokal. Demokrat telah meminta hampir $ 915 miliar, sementara Partai Republik mengatakan mereka bersedia memberikan hingga $ 300 miliar. Kebuntuan tersebut telah menyebabkan banyak wilayah terpuruk, karena banyak yang menghadapi kekurangan anggaran. (Source: Financial Times)

Jangan lupa ikuti dan segera registrasi FREE WEBINAR  ONLINE

Click here to access the Economic Calendar

Ady Phangestu

Market Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.