Lira Turki rebound dari level terendah dalam sekitar tiga bulan pada hari Selasa. Lira, yang telah dihancurkan pandemi , telah merosot pada investor asing. Sentimen bearish telah didorong oleh meningkatnya biaya pinjaman, melonjaknya tingkat utang, dan membengkaknya inflasi.
Semua mata tertuju pada laporan Financial Times baru yang menemukan bank-bank negara yang berpartisipasi dalam penjualan dolar agresif yang mencapai sekitar $ 2 miliar pada minggu lalu. Karena cadangan devisa negara telah meningkat pada bulan lalu untuk menopang lira, inflasi harga dan devaluasi mata uang secara luas diantisipasi dalam beberapa minggu mendatang.
Meskipun lira telah stabil sejak jatuh ke rekor terendah 7,269 terhadap dolar AS pada Mei, mata uang anjlok ke posisi terendah tiga bulan di 6,945. Penurunan tajam telah dikaitkan dengan pihak asing.
Turki juga menghadapi krisis likuiditas, mengirimkan suku bunga swap semalam ke 1,050%, tertinggi 18 bulan. Krisis uang tunai kemungkinan merupakan cerminan dari upaya pemerintah untuk mengendalikan perdagangan FX, yang menurut para analis tidak berkelanjutan.
Goldman Sachs menyatakan bahwa Ankara perlu menaikkan suku bunga kebijakan untuk menopang lira, tetapi bank sentral sebagian besar memangkas suku bunga dan membanjiri pasar dengan kredit selama setahun terakhir. Tetapi menimbulkan penangguhan pada pelonggaran tambahan dalam pertemuan Komite Kebijakan Moneter (MPC) bulan lalu. Wall Street memperkirakan bahwa Turki telah menjual sekitar $ 65 miliar dalam mata uang asing untuk mendukung lira tahun ini.
Data tingkat inflasi Juli naik 0,58%, membawa tingkat inflasi tahunan menjadi 11,76%. Indeks harga produsen (PPI) melonjak 1,02%, menaikkan PPI y/y menjadi 8,33%. Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) resmi naik ke 56,9 pada Juli, naik dari 53,9 pada Juni di atas 50 mengindikasikan ekspansi. 
Sumber : https://fxdailyreport.com/turkish-lira-rebounds-from-three-month-low-after-investor-selling/
Jangan lupa ikuti dan segera registrasi FREE WEBINAR ONLINE
Click here to access the Economic Calendar
Ady Phangestu
Market Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
