Jalan Panjang Pemulihan Dampak Pandemi

Zona Euro minggu ini masih disibukan oleh tingkat sentimen kepercayaan, inflasi, pengangguran dan data penjualan ritel, serta angka inflasi Jerman. Peringkat utang negara Perancis dan Jerman hari Jumat oleh Standard & Poor’s juga perlu diperhatikan.

Dominasi pandemi berlanjut

Seperti minggu sebelumnya, minggu ini  hampir bisa dipastikan data dan berita akan didominasi oleh tanggapan berkelanjutan dari bank sentral dan pemerintah terhadap penyebaran Covid-19. ECB, seperti beberapa bank sentral lainnya, telah merespons resiko resesi yang semakin kuat yang  membuka peluang bagi jalannya pencetakan uang tanpa terbatas.

Korelasi pasar dan volatilitas kemungkinan besar  masih akan tetap tinggi dan pasar Eropa akan terus didominasi oleh sentimen pasar karena para pedagang beralih ke asset resiko yang lebih lembut.  Euro menguat terhadap Dolar AS, Yen Jepang, dan Franc Swiss pada pekan lalu, sementara tertahan pada  Pound. Karena perdagangan pasar terus didominasi oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi coronavirus, dan tanggapan  pemerintah dan bank sentral

Euro secara tak terduga bertahan terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pekan lalu, meskipun data menunjukkan sektor jasa zona euro yang sangat lemah, iklim bisnis yang  buruk dari perkiraan di Jerman dan sentimen konsumen yang buruk.

Ketakutan tetap membuat dolar AS terdorong naik selama paruh pertama minggu lalu, ditengah meningkatnya coronavirus secara eksponensial yang menyebabkan lebih banyak negara memasuki “lockdown” dan lebih jauh lagi menghentikan aktifitas ekonomi dunia.

Ketakutan AS akan mengalami resesi menyebabkan Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell dengan cepat memulai minggu yang baru dengan mengumumkan paket pelonggaran yang terbesar dalam sejarah bank sentral AS ini, pembelian saham-saham yang didukung oleh Mortgage dan Treasuries tanpa batas.

Sementara ECB meskipun lebih konservatif juga mengambil langkah-langkah berani dalam beberapa hari terakhir. ECB telah memulai program pembelian obligasinya, mengubah batasan yang biasanya. Di dalam dokumen legal yang dirilis pada hari ini, bank sentral Eropa ini mengumumkan bahwa batasan yang ada selama ini sudah tidak berlaku. ECB bisa membeli obligasi pemerintah tanpa batas dari negara-negara tertentu yang bisa memberikan dorongan berikutnya bagi ekonomi mereka. Secara keseluruhan, para pembuat kebijakan di Eropa sedang berada pada jalur yang benar.  EURUSD , grafik Weekly.

Amerika Serikat

Disisi fiskal, Senat dan Kongres AS meloloskan paket stimulus senilai $2 triliun, setelah proses yang panjang. Sebagian besar dari dana di dedikasikan terhadap pinjaman daripada uang tunai langsung kepada ekonomi yang sedang berjuang naik.

Permintaan terhadap dolar AS mereda,  tapi persoalan yang sedang dihadapi dunia belum selesai. Wabah coronavirus terus berkembang dan mengambil lebih banyak korban. Ketidakpastian akan kapan berakhirnya atau bagaimana jadinya dunia ini nantinya ketika dunia sudah kembali normal, terus berlangsung. Dengan pemikiran ini, kelihatannya dolar AS tidak mungkin turun terus. Namun Pagi ini, sebagian besar Indek Saham Amerika dibuka dengan lompatan harga  yang sedikit melemah dari penutupan hari Jum’at. Sektor swasta adalah yang paling terpukul dengan krisis yang berkelanjutan ini. Perkiraan pendahuluan dari PMI bulan Maret bagi kebanyakan negara turun ke rekor terendah. Hasil manufaktur di kebanyakan negara juga melambat.

Consumer confidence global tenggelam, dengan IFO Businees Climate turun ke 86.1 dan GFK Consumer Confidence untuk bulan April turun ke 2.7. Di AS, Michigan Consumer Sentiment Index direvisi turun ke 89.1 untuk angka final bulan Maret dari sebelumnya 101 di bulan Februari. Angka paling buruk, klaim pengangguran  melompat ke 3,28 juta pada minggu yang berakhir pada tanggal 20 Januari, menunjukkan lebih jelas lagi akan awan hitam di depan AS.

Minggu ini, mulai terlihat jelas efek corona terhadap data dan bisa menjadi indikator awal dampaknya terhadap ekonomi. Sementara Amerika Serikat akan mengeluarkan indeks ISM resmi yang lebih relevan yang diperkirakan akan turun ke 44 dari sebelumnya 50.1. Conference Board’s consumer confidence bulan Maret kemungkinan turun namun yang penting seberapa besar angkanya. Pada hari Rabu akan keluar laporan ADP untuk pekerjaan sektor swasta yang diperkirakan turun secara moderat. Setelah naik lebih dari tiga juta, klaim pengangguran mingguan bisa melompat ke atas empat atau lima juta dengan terus berlanjutnya lock down. Semua diliputi ketidakpastian yang tinggi. NFP menjadi  “highlight” pada minggu ini dan diperkirakan akan menunjukkan kehilangan hampir 300.000 pekerjaan yang disebabkan karena krisis yang berlangsung

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik  dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.